Kata bang iwan, “keinginan adalah sumber penderitaan”. Begitulah rasa hatiku saat ini. Namun apalah daya? Keinginan ini terus menguat. Bahkan tanpa katalis ibarat skrin sablon. Ingin ini dan itu. Butuh ini dan itu.
Kuharap Tuhan merestui apa yg ku ingini saat ini. Tuhan yg maha baik, kumohon sehatkan aku juga keluargaku dan semangatkan aku dalam berkarya. Mudahkanlah usahaku mewujutkan segala keinginan. Amin.
Gobaweh//Rabu//11September//2019
Terjeratku dalam cemas
Dititian waktu yg semakin sempit
Aku duduk melamun disisi usia
Apa yg harus kuperbuat?
Mengeja detik-detik takdir,
Menoleh kebelakang,
Atau balik kanan atau kiri dan
Berhenti?
Oh Sang Penguasa waktu
Aku bersujud memohon
Mudahkanlah cintaku
Berikanlah tawa untuk kasihku
Juga sujudkanlah cintaku disetiap waktu sisa-sisa
Dan gandenglah cintaku dalam cita cintanya
Aku merenung ditepi waktu
Menggenggam kecemasan
Sujud dalam ketakutan.
Sabtu 4 Juni 2016 lahirlah seorang putri dari Ibu Renny Indah Budi Setyaningrum di RS. Hidayatulloh ruang Muzdalifah B1.
Beberapa waktu setelah sang bayi lahir, angan ini mengembara berburu nama. Tiba-tiba ingat ngendikone mbah kyai Ngabdul Mukhit ( Alloh Yarkham ) pas ngaji beliau berkata : mbesok nek do njenengke anak yen wedok nganggo Umi utowo Umu yen anake lanang yo nggo asmaúnnabi koyoto ahmad, muhammad dll ( nggon kitab dalail ono komplit ). kemudian saya menatap bapak mertua saya yang sedang ngudud bersama saya di depan musola rumah sakit sambil berkata dalam hati “iya ya, bapak kan seorang tentara, nasionalismenya pasti luar biasa. bapak pernah dikirim ke beberapa daerah untuk mempertahankan wilayah NKRI. pasti nyawa taruhannya. hmmm… kakek saya kan juga pejuang perang jaman penjajah belanda dan jepang. saking cintanya sama Indonesia kakek bahkan tidak mau dijadikan veteran. katanya hisbulwaton minal iman. jadi saya bela negara karna dawuh gustiAlloh. saking iklasnya, sok tak jalok neng kono nek iseh komanan, nek ora youwes kata kakek.”
kemudian pengembaraan mulai terarah dan berujung pada nama nama pahlawan perempuan Indonesia. Dari banyak nama pejuang perempuan, saya tertarik pada perempuan aceh yaitu Malahayati. Entah kenapa nama ini yang saya kagumi. Mungkin karena saya sering denger lagunya Iwan fals tentang Malahayati. Bahkan ketika saya baca ceritanya di google, tiba-tiba saya meneteskan air mata saking terharunya dan kagum. lalu saya kirim sms pada kakak caw untuk tanya nama apa yang bagus buat cucunya pada ayah saya yang sedang panen kacang panjang di sawah . Beliau memberi nama “muhimmatussarofah” ( cita-cita yang mulia ), tapi terserah, kan yang berhak kasih nama kamu sebagai bapaknya kata ayah.
Lalu saya menatap istri terkasih sambil sedikit bercerita tentang maksud saya yang akan memberikan nama Umi Malahayati Sarifah. Singkat cerita sang Istri setuju dengannya. maka resmilah sang buah hati kami beri nama UMI MALAHAYATI SARIFAH. Umi adalah nama yang saya dapatkan dari mbah kyai saat saya mondok, sebagai takdzim saya pada guru maka saya memberikan nama itu di depan, kemudian Malahayati adalah sebagai harapan terhadap anak kami yang semoga kelak akan menjadi perempuan yang pemberani, menjadi kesatria negeri juga menjadi perempuan yang menghormati kaumnya, kemudian Sarifah yang berarti Mulia adalah doa untuk buah hati kami semoga Alloh memberikan hati, rasa dan pemikiran mulia kepada putri kami.
Semoga berkah sang buah hati menjadikan kami sebagai bapak ibunya lebih legowo, semakin berkah hidup kami dan ber rejeki baik.
Belum usai cita
Belum rampung asa ataupun cerita cinta
Kisah musti berganti
atau mati
Ketika alam murka
Sombongkan diri pada manusia
Dikala itu Tuhan ajarkan naskah baru untukku
Entah apa yang Dia mau
Aku tak berdaya
Rela atau terpaksa
Kuganyang saja naskah baru
Tanpa sempat aku mengeja atau meraba
Nyatanya aku satu dari sekian ribu
Pedih perih ku nikmati
Lelah susah mau apa lagi
Selama nyeri menjadi teman sepi
Akan ku tuntaskan naskah baru ini
Sesekali kukenang tumbang
Satu-satu gugur ditelan waktu
Allohummaghfirlahum warkhamhum
Satu-satu ku sapa sengsara
Apakabar sepuluh tahun duka
Mari tuntaskan cerita
Mari berbagi cerita
sekedar kenang masa lalu
atau semangatkan hati lenyapkan enggan bertalu
Sepuluh tahun berlalu
apakabarmu?
Sesampai di masjid, kulihat sudah penuh semua sof. Tak ada seorangpun yang bergerak untuk sekedar memberi ruang.. Apakah mereka ini mayat ya gumamku lirih. tapi kok semua melirik padaku? termasuk khotibnya. oh aman. mereka masih hidup kata batinku. aku asal duduk saja di antara sendal sepatu sambil berharap belas kasihan persis kere di peziarahan wali.
Tak lama sang kotib ngoceh kemudian berdoalah ia sambil mengacungkan jari. Akupun mengamini meski tak paham apa yang ia katakan lalu jamaah semua berdiri saat iqomah di kumandangkan. hanya aku yg setia duduk di antara sendal mahal. Aku mendongak ke atas tak satupun jamaah memberi ruang. oh memang tak pantas rasanya aku ada di barisan sof bahkan paling belakang sekalipun.
Indahnya lantunan ayat ayat membawaku pada lamunan. Tak ku sadari tiba-tiba sang imam mengucapkan salam. akupun menoleh kanan kiri dan segera berlalu agar para alim pemilik sendal tak merasa terganggu.
Sempoyongan aku mengayunkan kedua tongkatku sambil menahan panas terik matahari juga panas di hati menuju vespa dan segera minggat. Begini jadi orang cacat.
Hmmm… aku tak bermaksud membangun masjid sendiri. Hanya saja aku kecewa dengan banyak kyai yg sibuk berfatwa ngoceh sana sini yang terima suap dari kanan kiri.
Ya… Jadi orang cacat musti tabah dan berani.
Azan subuh menjadi hantu di tiap detak jantungku. iya, aku yang tak pernah melihat fajar hingga saat ini. Seperti rumput kecil atau apalah yg sedang berada di balik tebing di bawah batu. apa guna? mungkin? aku berharap ada perumput yg memotongku untuk ternaknya atau lebah yg menghisap bungaku serta menanam benihku ke puncak gunung agar aku bisa melihat fajar.
Dentang lonceng sayup terdengar. bedug terpukul pecahkan sunyi. Muazin berteriak malas memanggil Tuhan. sementara aku, pulas dalam mimpi.
Matahari yang menyilaukan mata membuatku terpakasa menjadi manusia. Menyeretku berbasa-basi dengan alam. huh sungguh tak benar kehidupanku.
Aku harus berubah.
Aku harus bertemu subuh.
Aku harus bergembira.
Harus kudapati hakku untuk tenang.
Selamat tinggal gelisah.
Seusai ngaji mbah kyai selalu menawarkan “siapa yang mau bertanya”? saya mau tanya mbah!!! tiba-tiba suara dari sebelah kanan saya mengagetkan seluruh santri. sebab baru kali ini ada yang yang berani tanya pada mbah kyai seusai pengajian.
pemuda gembel itu menanyakan bagaimana solat kusuk menurut mbah kyai.
Setelah menyruput teh dan menyalakan rokok mbah kyai mulai menjawab dan bercerita. “Kusuk tidak termasuk dalam rukun ataupun syarat solat. Dulu pada waktu saya mondok, mbah kyai pernah mengimami solat sambil menemui tamu. padahal saat itu kyai saya baru dapat rokaat pertama dan tiba tiba beliau memberi isyarat jamaah tetap di tempat. setelah mbah kyai saya menemui tamu, beliau kembali lagi mengimami kami yang telah lama berdiri. para santripun mengikutinya. selesai solat mbah kyai langsung pergi ke kandang ayam untuk memberi makan dan memang kyai tak pernah wirid seperti umumnya kyai soleh. padahal beliau menjadi rujukan ilmu fiqih oleh kyai kyai lain. Kejadian itu tak pernah ada yg menanyakan. Para santri hanya menafsirkan sendiri. kalau saya memang tidak pernah menirukan. Tapi saya juga tidak menyalahkan. Begitu anak muda. ada lagi yang mau di tanyakan?” mbah kyai menawarkan kembali sambil meremas tembakau untuk di linting.
Pemuda gembel itupun tanya lagi, “kenapa jenengan tidak menggunakan pengeras suara dalam pengajian ini”?
“Kasihan tetangga yang sedang tidur ngger” jawab mbah kyai sambil memberikan tembakau lintingnya kepada pemuda gembel yang sejak usai pengajian itu tak pernah lagi kelihatan batang hidungnya.
Setiap makluk hidup penghuni bumi butuh mengekpresikan seksual. Termasuk salah satunya adalah manusia. Dunia ini seakan kiamat saat manusia tak mampu mengekpresikan seksualnya. Seperti yang terjadi pada kambing ternak ayah saya, saat salah satu kambingnya sedang dalam masa birahi, maka gaduhlah seluruh penghuni kandang. Bagi pemilik ternak seperti ayah saya pasti langsung tanggap kemudian di bojokkanlah si kambing birahi tersebut kemudian legalah ia.
Nah bagaimana dengan perilaku manusia? yang katanya lebih bermartabat dan harus terhormat? Pada dasarnya sama saja, kalau seseorang sedang mengalami masa ngacengan, maka gaduhlah seisi jiwa raganya dan harus tersolusikan. Bagi yang belum punya pasangan tentunya harus mampu mengekpresikan seksualnya dengan cara swalayan atau bagi yang nakal dan berduit bisa bayar ahli solusi seks.
Lalu, Bagaimana dengan paraplegia? Jangan Pesimis dulu kalau mau memperistri atau pempersuami paraplegia. mereka bisa kok. Artinya segala urusan ngaceng itu adalah masalah semua makluk hidup di bumi. Selain paraplegi banyak lho yang tidak bisa ereksi. kalau tak percaya, datang saja ke klinik2 yang berurusan dengan seks, pasti mereka punya datanya. Kembali lagi kepada paraplegia, saya punya teman laki-laki paraplegi yang dia mempunyai anak setelah ia mengalami patah tulang belakang. malah dia punya dua anak hasil cintanya setelah ia menjadi paraplegi. Ia punya tiga anak, yang anak pertama adalah hasil bercintanya sebelum menjadi paraplegi. Berarti ia bisa ngaceng kan. saya juga punya teman perempuan paraplegi yang menikah setelah ia menjadi lumpuh. dari pernikahannya membuahkan anak juga. artinya gak ada hubungannya masalah seksual dengan paraplegi.
Ohya… perlu saya sampaikan juga bahwa saya punya teman yang memiliki masalah dengan kengacengannya, padahal dia sudah punya 4 anak dari satu istri, tapi akibat kecelakaan yang menimpanya ia menjadi lumpuh dan syaraf anunya terganggu sehingga setiap ia harus menafkahi istrinya ia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu yaitu dengan cara mengikat pangkal penisnya dengan karet, nah setelah -+ 2 jam ngacenglah anunya dan siap untuk beribadah. Hebatnya dengan cara ini ia merasa lebih perkasa dari sebelumnya dan membuat si bini ketagihan.
Semoga Bermanfaat. salam Paraplegi.
Ketika perekonomian dianggap surut oleh kebanyakan pengamat, di saat itulah jatuh pilihan saya untuk memberanikan diri menjadi usahawan. Ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk menguatkan diri secara mental dan mensegerakan tindakan menuju keberhasilan dari tujuan usaha. Di saat orang mengelu, seketika itu saya harus mampu mensyukuri apa yang saya miliki dengan cara berbuat sesuatu yang berguna.
Bermodalkan 100 papan, 20 skrin dan 4 rakel juga 1 frame saya akan membuka usaha jasa sablon dan pembuatan kaos. Saya yakin dengan usaha ini saya mampu bersaing sehat dengan para pelaku usaha sablon di Jogja kususnya.
Usaha sablon memang tidak mudah karena harus dinamis dalam karya. Tapi saya akan sangat bangga saat customer terpuaskan oleh karya saya. Betapa tidak, dengan keterbatasan saya bisa bersaing dengan yang lain. Tentunya pengerjaan saya menggunakan metode dan alat bantu yg mendukung keterbatasan misalkan dgn kursi roda untuk mempercepat mobilitas, troli untuk membawa barang-barang dan seterusnya. intinya ketika usahawan lain bisa mengerjakan 100 picis kaos, sayapun bisa melakukannya.
Bagaimana dengan harga? Dalam hal ini saya tidak akan mengemis. saya akan tetap memberikan harga standar sesuai kualitas bahan. Bukan karena saya menjadi disabilitas terus kemudian saya menaruh harga tinggi atas nama disabitis, sama sekali tidak. Saya akan sangat bangga dengan orang yang tidak mengenal fisik saya akan tetapi orang memuji karya saya…
Go-Ba
.
Animatronic Eyes – test1
DIY BMW eLIGHT MODULE saftari
animatronic eyes3
BERPROMOSI di SAFT7.COM
Hak Cipta & HAKI
Kontak saft7.com
Syarat & Kondisi
Melepas Rekatan Lem Super
12/10/2005 – Articles, Ide-Ide, Lain-Lain, Mac Gyver
Melepas Rekatan Lem Super
Buat yang doyan ngutak-ngatik pasti sudah akrab dengan lem super seperti PowerGlue, Alteco, SuperGlue, dsb.
Lem super memiliki daya rekat yang luar biasa, bahkan ada produk yang mengklaim dapat menahan beban seberat hingga 2 ton!
Namun mungkin pernah juga mengalami jari kita menempel erat terkena lem super tersebut.
Arrrgghhh…. Bagaimana cara ampuh untuk melepasnya??#@%$@!!!
Lem Super mengandung bahan inti yang bernama Cyanoacrylate (CA).
Bahan tersebut memiliki daya rekat yang cepat dan sangat kuat.
Namun Cyanoacrylate dapat luluh dengan Acetone dan Air hangat.
Acetone biasa digunakan untuk pembersih kuteks kuku, banyak yang jual di toko-toko atau apotik.
Saya coba buktikan bahwa Lem Super juga tidak tahan terhadap air.
Pada foto di bawah, saya coba rekatkan dua komponen plastik dengan lem super.
Setelah merekat sempurna…
Saya masukkan komponen tadi ke dalam air hangat…
Wah.. ternyata komponen tersebut terlepas dalam waktu 1 jam kemudian.
Ini membuktikan bahwa Lem Super tidak tepat untuk menyambung suatu komponen yang berada di lingkungan basah / air.
Misalnya untuk menyambung selang, pipa, dan sebagainya yang bertemu dengan air.
Kembali ke Acetone,…
Acetone juga bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan lem super, dengan menggunakan kuas secara bertahap.
Namun perlu diingat, bahwa acetone bisa merusak kain dan beberapa jenis plastik.
Berikut Tips apabila terjadi kecelakaan akibat Lem Super:
Terkena Kulit
Jika terkena kulit hingga merekat, rendam di air hangat. Tambahkan sabun agar mempercepat proses pelepasan tersebut. Lebih cepat lagi jika menggunakan Acetone, namun jangan sampai terkena selaput lendir.
Sebenarnya, minyak pada kelenjar keringat kulit kita dapat membuka lem tersebut dalam beberapa jam kemudian dengan sendirinya.
Terkena Bibir
Jika tidak sengaja terkena bibir hingga merekat, segera siram dengan air hangat yang cukup banyak juga usahakan agar banyak air liur yang membantu membasahi bibir bagian dalam.
Gerak-gerakkan bibir ke samping namun jangan ditarik yang dapat merobek kulit bibir.
Jika didiamkan, air liur dapat membuka lem super dengan sendirinya dalam 1-2 hari kemudian.
Kelopak Mata
Jika terkena kelopak mata hingga merekat atau bahkan merekat ke bola mata, seperti cara di atas segera cuci dengan air hangat. Dalam keadaan didiamkan, air mata dapat membuka lem super dengan sendirinya dalam 1-4 hari.
Bola Mata
JIka bola mata terkena lem super, biasanya dalam beberapa jam lem yang mengering akan lepas dengan sendirinya. Setelah itu segera cuci mata dengan boorwater atau obat tetes mata.
Sumber Referensi: http://www.loctiteproducts.com
43 thoughts on “Melepas Rekatan Lem Super”
bawehashabulkahfi 